LAPORAN
PRAKTIKUM II
ZOOLOGI
INVERTEBRATA
(AKKC 222)
COELENTERATA
Disusun Oleh :
Veronika
Simbolon
(A1C214058)
Kelompok V A
Dosen
Pengasuh :
Drs. Bunda
Halang, MT
Mahrudin, S.Pd, M.Pd
Drs.
Dharmono, M.Si
M. Arsyad,
S.Pd, M.Pd
Amalia
Rezeki, S.Pd, M.Pd
Asisten :
M. Lutvi
Ansari, S.Pd
Dela Aprilia
Lesman
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
MARET
2015
PRAKTIKUM II
Topik :
Coelenterata
Tujuan :
1. Mengenal anggota phylum Coelenterata.
2.
Mengenal morfologi dan tanda-tanda karakteristik phylum Coelenterata.
Hari/Tanggal :
Kamis, 05 Maret 2015
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP
UNLAM Banjarmasin
I.
ALAT DAN
BAHAN
Alat:
1.
Papan seksi/baki
2.
Alat tulis
3.
Lup
Bahan:
Awetan kering spesies Coelenterata
(Astraea sp, Madropora sp, Acropora sp, Favia
sp, Euplexaura antipathies, Fungia elegant,
dan Ganiastrea pectinata.)
II. CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat dan bahan.
2.
Menggambar morfologi hewan Coelenterata.
3.
Membuat foto pengamatan.
4.
Memberi keterangan selengkapnya dan menuliskan
sistematiknya.
5.
Membuat laporannya.
III. TEORI DASAR
Coelenterata adalah hewan yang
mempunyai rongga usus (gastrovaskuler) yang berfungsi untuk pencernaan.
Ciri-ciri umum : mempunyai bentuk tubuh polip
dan medusa yang terbentuk dalam siklus hidupnya. Polip berbentuk tubular,
sesil, dan medusa berbentuk seperti payung (bel) berenang-renang dalam air,
dimana bentuk polip dan medusa yang terbentuk dalam siklus hidupnya yaitu:
1.
Bentuk
polip, tubuhnya berbentuk silindris, bagian proksimal melekat dan bagian distal
mempunyai mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Biasanya dalam koloni,
gonad mungkin eksternal mungkin juga internal.
2. Medusa, ialah bentuk tubuhnya seperti
payung, dan ditepinya terdapat tentakel. Dengan bentuk ini Coelenterata dapat
berenang bebas, dan biasa disebut ubur-ubur.
Kebanyakan diair laut,
beberapa di air tawar. Tubuh terdiri dari epidermis (lapisan luar) dan
gastrodermis (lapisan dalam).diantara kedua lapisan ditemukan lapisan
mesoglea.
Coelenterata adalah golongan
plankton yang bersifat carnivora. Mereka menangkap mangsanya dengan
tentakel, dimana tangan-tangan tersebut dilengakapi dengan sel-sel penyengat
yang dinamakan nematocyst. Sebenarnya medusae yang umum terdapat
di lautan mempunyai ukuran yang besar, tetapi mereka tidak akan tertangkap oleh
plankton net. Beberapa koloni Siphonophore kemungkinan juga akan
dijumpai. Tubuh mereka terdiri dari gabungan beberapa individu ( zooid )
yang mungkin mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lain. Misalnya yang satu
berfungsi sebagai alat untuk makan, sedang yang lain berfungsi sebagai alat
untuk berkembang biak.
Coelenterata berasal dari kata
Yunani : koilos + enteron ; Koilos = rongga, enteron= usus, sering disebut :
hewan berongga. Mengigat Coelenterata adalah hewan yang tidak mempunyai rongga
tubuh yang sebenarnya ( coelom ), yang dimiliki hanyalah sebuah rongga sentral
yang ada di dalam tubuh yang disebut coelenteron. Dinding tubuhnya secara
esensial hanya tersusun atas dua lapisan jaringan, yaitu : lapisan epidermis,
dan lapisan gastrodermis atau endodermis.
Ciri-ciri khusus coelenterata
yaitu tubuhnya radial simetris , dapat berbentuk silindris, globural maupun
spherikal. Coelenterata termasuk kelompok acoelomata, karena tidak mempunyai
rongga tubuh yang sebenarnya melainkan rongga gastrovaskular. Coelenterata
belum memiliki alat pernafasan, peredaran dan pengeluaran hasil ekskresi yang
khusus. Tubuh yang radial simetris itu tidak bersegmen-segmen dan juga tidak
berkepala. Phylum Coelenterata meliputi 10.000 species, yang pada dasarnya
dapat dikelompokkan menjadi 3 kelas, yaitu :
Kalas I Hydrozoa
( Hydra = ular air, zoa = hewan )
Kalas II Scyphozoa ( Scyphos = mangkok, zoa =
hewan )
Kalas III Anthozoa ( Anthos = bunga , zoa = hewan
).
IV.
HASIL
PENGAMATAN
1.
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
Menurut literatur
|
|
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
(Sumber:
Anonim a. 2015 )
2.
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
Menurut literatur
|
|
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
(Sumber:
Anonim b. 2015 )
3.
Acropora sp
|
|
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
Menurut literatur
|
|
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
(Sumber:
Anonim c. 2015 )
4.
Favia sp
|
|
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
Menurut literatur
|
|
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
(Sumber:
Anonim d. 2015).
5.
Euplexaura
antipates sp
|
|
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
Menurut literatur
|
|
1. Rongga
2. Percabangan
3. Ujung cabang
(Sumber: Anonim e. 2015
)
6.
Fungi elegant sp
|
|
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Gerigi
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Gerigi
Menurut literatur
|
|
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Gerigi
(Sumber:
Anonim f. 2015 )
7.
Ganiastrea
pectinata sp
|
|
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
|
|
Keterangan:
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
Menurut literatur
|
|
1. Rongga
2. Dinding tubuh
3. Pori-pori tubuh
(Sumber:
Anonim g. 2015)
8.
Meandrina sinosa
|
|
Foto
pengamatan
Keterangan :
1.
Rongga
2.
Dinding tubuh
3.
Pori pori
Menurut
literatur
Keterangan :
1.
Rongga
2.
Dinding tubuh
3.
Pori-pori
( Sumber
: Anonim.h.2015)
9.
Millepora sp.
|
|
Foto
pengamatan
Keterangan :
1.
|
|
2.
Dinding tubuh
3.
Rongga
|
|
1.
Percabangan
2.
Dinding tubuh
3.
rongga
(Sumber : Anonim. i.2015 )
10. Hartea
sp.
Foto pengamatan Keterangan
:
|
|
1.
Percabangan
2.
Dinding tubuh
3.
Rongga
Menurut
literatur
Keterangan :
1.
|
|
2.
Dinding tubuh
3.
Rongga
( Sumber :
Anonim.j.2015 )
V.
ANALISIS
DATA
1. Astraea sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporia
Family : Astridae
Genus : Astraea
Species : Astraea
sp
(Sumber: P.S. Verma.
2002)
Astraea sp merupakan batu
karang yang cukup berat bentuknya miripFavia
spnamun memiliki lubang yang lebih kecil. Koloninya dibentuk oleh
tunas,koloninya berisi banyak fitted yang cukup mendekati dengan bentuk cangkir
polygonal. Theca mempunyai letak yang sangat
dekat dengan yang lainnya dan mempunyai dinding, skeleton sangat keras terbuat
dari kalsium karbonat.Memiliki rongga-rongga yang besar. Bentuk tubuhnya berupa
polip kecil yang melekat pada suatu substrat. Tubuhnya simetris radial.
2. Madrepora
sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum :
Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo :
Madreporaria
Family :
Madreporidae
Genus : Madrepora
Species : Madrepora sp
(Sumber: P.S. Verma.
2002)
Modrepora sp biasanya dikenal
dengan nama karang tanduk, koloninyamempunyai cabang dengan polip kecil. Bagian
pusat polip mempunyai tentakelsebanyak enam buah, bagian sampingnya mempunyai
tentakel sebanyak 12 buah. Modrepora sp
mempunyai nilai ekonomi yang sangat penting karena merupakanbagian dari karang
laut yang sangat dilindungi. Bentuk
tubuhnya ada yang seperti duri ada pula yang tidak. Tubuhnya adalah polip yang
melekat pada suatu substrat melalui cakram oral dan memiliki rongga-rongga
karena merupakan salah satu kelas anthozoa.
3. Acropora
sp
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporaria
Family : Madreporaridae
Genus : Acropora
Species: Acroporasp
(Sumber: P.S. Verma.
2002)
Acropora sp juga merupakan
tumbuhan yang hidup di air laut, bentuknyaseperti tumbuhan yang bercabang, warnanya
putih ke kuning-kuninganmenempelnya juga pada batu yang terdapat di laut.
Bentuk tubuhnya yangsilindris membedakannya dengan hewan lain yang
se-filum.Bentuk tubuhnya duri-duri (bercabang) yang panjang seperti tumbuhan
yang bercabang. Termasuk ke dalam kelas anthozoa. Merupakan polip yang melalui
cakram oral melekatkan dirinnya pada substrat. Tubuhnya dipenuhi oleh rongga.
4. Favia sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporaria
Family : Faviadae
Genus : Favia
Species : Favia
sp
(Sumber: P.S.
Verma. 2002)
Favia sp mempunyai bentuk tubuh
yang hampir seperti cangkir yangpolygonal, Favia
sp mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Astraea.Favia sp hidupnya
berkoloni dan hidup di laut dan merupakan salah satu komponen batu karang. Di dalam Favia sp terdapat skeleton yang berbentuk karang tebal yangdibentuk
oleh skeleton calcareous kalsium karbonat.Berbentuk bulat telur pipih yang
sekujur tubuhnya dipenuhi rongga yang dapat dilihat jelas. Rongga tubuhnya
tersebut berbentuk sama seperti Astraea sp.
Tubuhnya ini termasuk polip, bukan medusa. Mempunyai ekskleton kompak berbadan
batu kapur.
5. Euplexaura antipathes
Klasifikasi:
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Coelenterata
Classis
: Anthozoa
Ordo : Antipatharia
Family : Antipatharidae
Genus : Euplexaura
Species
: Euplexaura antipathes
(Sumber: Jasin,
Maskoeri. 1984)
Euplexaura antipathes juga disebut dengan akar bahar hidupnya diair laut,
bentuk tubuhnya seperti tanaman yang bercabang-cabang. Tubuhnyatersusun dari
zat tanduk dengan polip yang cukup kecil yang mempunyai tentakel.Biasanya hidup
menempel pada batu, warnanya yang hitam kalau dilihat sepertikarang yang
berwarna hitam.Sekilas kita akan mengira coelenterata ini adalah awetan plantae karena
bentuknya yang mirip rumput. Skeletonnya memang berbentuk seperti tanaman
dengan percabangan panjang-panjang. Tersusun atas zat tanduk dengan polip kecil
bertentakel 6.
6. Fungia elegant
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporaria
Family : Fungidae
Genus : Fungia
Species : Fungia elegant
(Sumber: Jasin,
Maskoeri. 1984)
Fungia elegant yang biasanya
disebut juga karang jamur merupakanhewan yang hidupnya di air laut, sehingga
hewan ini juga dapat disebut sebagaibatu karang. Hewan ini mempunyai ukuran
yang besar dengan permukaan atasnya yang cembung dan permukaan bawahnya yang
cekung. Pada saat dewasa hewanini berupa polyp besar yang mempunyai banyak
tentakel, theca hanya terdapatpada permukaan bawahnya saja dan pada permukaan
atasnya terdapat septa yang cukup banyak dengan dihubungkan oleh sinaptakula
yang kecil.Mempunyai ukuran yang sangat besar dan berat yang lumayan berat.
Saat dipegang tangan akan sakit karena permukaan tubuhnya yang bergerigi.
Coelenterate ini juga sering disebut dengan batu karang. Coelenterata kelas Anthozoa ini berpolip besar
dengan tentakelnya yang cukup banyak.
7. Ganiastrea pectinata
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo :
Gorgonacea
Family : Goniastridae
Genus :
Goniasraea
Species : Goniastrea pectinata
(Sumber: P.S. Verma. 2002)
Goniastraea pectinata
memiliki banyak celah dan bentuknya seperti batu. Habitatnya di dasar laut
serta tidak memiliki spikula dan saluran pencernaan. Rangka tubuh hewan ini terbuat dari sponging. Hewan ini juga berbentuk seperti batu
dengan banyak celah. Hidup di dasar laut, tidak memiliki spikula dan saluran
pencernaan. Kerangka tubuhnya dari sponging. Berbentuk bulat pipih dengan rongga yang
besar dan kecil. Skeleton sumbu berupa spikula kapur. Tubuh bentuk polip dengan
tentakel pendek.
8. Meadrina sinosa
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Ordo : Madreporaria
Famili : Meandrinidae
Genus : Meandrina
Spesies : Meandrina sinosa
(Sumber: P.S. Verma.
2002)
Pada pengamatan didapat
bagian-bagianMeandrina sinosa yaitu, rongga tubuh, tentakel, dan epidermis.
Jenis coelenterata ini biasa disebut juga dengan otak karang (brain-coral),
yang memiliki tentakel dan mempunyai rangka luar yang terdiri atas calsium
carbonat. Lapisan ini di buat oleh lapisan ectoderm. Warna tubuh coklat
kekuningan dengan permukaan yang licin dan keras.
Meadrina umumnya hidupberkoloni dan tidak mempunyaisiphonoglyp atau celah
bersila. Habitatnya di air laut dengan temperatur tertentu, pada kedalaman laut
35 m, dalam taman laut atau keindahan difdasar laut.
9. Millepora sp.
Klasikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Hydrozoa
Ordo : Milleporina
Famili : Milleporadae
Genus : Millepora
Spesies : Millepora sp
(Sumber: P.S. Verma.
2002)
Pada pengamatan
didapat bagian-bagian Millepora sp yaitu, batang, tentakel, dan rongga tubuh.
Bentuknya seperti batang bercabang-cabang. Hidupnya berkoloni. Coelenterata
jenis ini mempunyai ekskeleton dari bahan CaCO3 yang dibuat olehepidermis dari
caenosarc, tetapi tidak dari zooid. Ekskeleton tersebut terdapat lubang-lubang
yaitu, gastroporus, dactyliporus, ampula, dan dactylozoid berongga dan memiliki
tentakel.
10. Harthea sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classis : Anthozoa
Subclass :
Octocorallia
Ordo : Alcyouacea
Famili : Harteae
Genus : Hartea
Spesies : Hartea sp.
(Sumber: P.S. Verma. 2002)
Pada pengamatan didapat bagian-
bagian Hartea sp yaitu batang, rongga tubuh dan epidermis.hartea memiliki bentuk
polip. Tubuhnya bergulung, selinders dengan warna bawahnya merah dan cabang-
cabangnya berwarna putih. Bagian anteriornya berbentuk tentakel, yang
berkembang biak dengan membentuk tunas. Bentuk tubuh sangat sederhana, oleh
karena ituhewan ini menjadiberbentuk larva. Habitat Hartea di tempat yang
dangkal.
VI.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat
disimpulkan :
1.
Coelenterata adalah berongga yang mempunyai 2
pergiliran bentuk tubuh yaitu polips dan medusa. Habitatnya kurang lebih sama
dengan porifera yaitu di laut dan di
air tawar.
2.
Hewan Coelenterata yang diamati pada
praktikum kali ini adalah Astraea sp, Madropora sp, Acropora
sp, Favia sp, Euplexaura antipathies,
Fungia elegant, Ganiastrea pectinata, Meandrina sinosa,
Millepora sp.dan Hartea sp. Anggota phylum Coelenterata meliputi
hewan air yaitu polip, ubur-ubur, anemon laut, hewan karang dan lain-lain. Merupakan hewan multiseluler, tubuh radial
simetris dan diplobalastik Aselomata dan bertentakel.
3.
Saluran
pencernaan tidak sempurna, memiliki mulut tetapi tenpa anus.Sistem rspirasinya
secara difusi,sistem ayaraf masih sederhana. Berkembang biak secara seksual dan
aseksual. Terbagi atas 3 kelas yaitu Hidrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. 2015. http://pascabiologi1987.wordpress.com(online). Diakses 18 Maret 2015
Anonim. b. 2015.
http://abacus.bates.edu/~ganderso/biology/bio270/
Madrepora Diakses 18 Maret
2015
17 Maret 2015
Anonim d. 2015.
http://www.tropilab.com/image/ceratella.gif
Diakses
17 Maret 2015
17
Maret 2015
Diakses 15
Maret 2015
Anonim g. 2015. http://www.tropilab.com/image/ Ganiastrea
pectinata.gif
Diakses 17
Maret 2015
Anonim.j.2015.https://www.google.com/search?q=hartea+sp.
Diakses tanggal 18 Maret 2015
Bunda Halang, Mahruddin, Dharmono, M. Arsyad,
dan Amalia Rezeki. 2015. Penuntun Praktikum Zoologi
Invertebrata. FKIP Unlam Banjarmasin
Mader, S.S.2004.Biology.Boston.
McGraw-Hiil.
Radiopoetro.
1986. Zoologi. Erlangga : Jakarta.
Rusyana, Adun. 2011. Zoologi
Invertebrata. Alfabeta: Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar